ALAMAT MEDIA

ALAMAT MEDIA

Inilah alamat beberapa media yang menyediakan rubrik cerpen dan bersedia memuat cerpen-cerpen layak muat yang dikirimkan pembaca :

MAJALAH

           

             KaWanku

            Syarat naskah cerpen (informasi terakhir 2011) :

         Cerpen remaja maksimal 8 halaman A4, ketik 2 spasi, TNR 12. Kirim dengan subject :      Cerpen     ke : cerpenkawanku@gmail.com 

            Aneka Yess!

Syarat naskah cerpen : cerpen remaja, maksimal 7 halaman folio, ketik 2 spasi. Sertakan surat  pernyataan keaslian karya. Kirim dengan subjeck : FIKSI ke email : aneka@indosat.net.id atau yess_pals@yahoo.com

Gadis

Syarat naskah cerpen : cerpen remaja, 6-7 halaman folio, ketik 2 spasi. Percikan (Cerpen Mini), cerpen remaja maksimal 2 halaman folio dan ketik 2 spasi. Kirim dengan Subject : Cerpen atau Percikan ke email : redaksi.GADIS@feminagroup.com

Hai

Syarat naskah cerpen : cerpen remaja cowok, 6000 – 12.000 cws, Ketik 2 spasi, kertas folio/ A4 dalam format rtf. Kirim via email dengan subject : CERPEN ke : hai_magazine@gramedia-majalah.com atau de2ayu@yahoo.com

Chic

Majalah wanita karier. Syarat naskah cerpen : cerpen metropop maksimal 6-8 halaman folio, ketik 2 spasi. Atau maksimal 8 halaman A4. Kirim dengan subject CERPEN atau STORY ke email : chicstory@gramedia-majalah.com atau chic_magazine@gramedia-majalah.com

Femina

Majalah wanita dewasa. Syarat naskah cerpen : 6-8 halaman kuarto, ketik 2 spasi, huruf Arial 12. Kirim dengan subject CERPEN via email ke : redaksi@feminagroup.com

Kartika

Majalah wanita masa kini. Syarat naskah cerpen : 4-8 halaman A4, ketik 2 spasi, huruf TNR 12, kirim dengan subject cerpen via email ke : majalahkartika@yahoo.com

Kartini

Majalah wanita dewasa. Syarat naskah cerpen 4-8 halaman A4, ketik 2 spasi, huruf TNR 12. Kirim dengan subject cerpen via email ke : redaksi_kartini@yahoo.com

Ummi

Majalah dewasa/ keluarga islami. Syarat naskah cerpen : maksimal 8 halaman folio, ketik 2 spasi, TNR 12, sertakan fotokopi identitas. Kirim dengan subject CERPEN via email ke : kru_ummi@yahoo.com

Catatan : setiap naskah yang dikirim harus disertakan dengan biodata lengkap, alamat lengkap, nomor telp/HP yang dapat dihubungi, foto dan nomor rekening bila ada untuk mempermudah administrasi pemuatan.

TABLOID

            Gaul

Syarat cerpen : cerpen teenlit, maksimal 8 halaman folio. Ketik 1,5 spasi, sekitar 10.000 cws. Kirim dengan subject : CERPEN via email ke : tabloid.gaul@yahoo.co.id

Keren beken

Syarat naskah cerpen : cerpen remaja, minimal 4-7 halaman folio,  ketik 2 spasi. Sertakan surat pernyataan keaslian naskah. Kirim dengan subject FIKSI ke email : aneka@indosat.net.id

Teen

Syarat naskah cerpen : cerpen teenlit maksimal 6 halaman A4, ketik 1,5 spasi, kirim via pos ke : Redaksi Teen

Jalan Guru Mughni No.2, Karet Kuningan. Jakarta Selatan 12940

Top Idol

Syarat naskah cerpen : cerpen teenlit, sekitar 5000 karaktek (tanpa spasi), 12 TNR, ketik 1,5 spasi. Surat pernyataan naskah asli sekitar 10000 cws. Kirim via email ke : redaksi@topidolindonesia.com

SURAT KABAR

            Parturi Batak Pos

            Email : parturi_batakpos@yahoo.co.id

            Subject : cerpen_Nama Penulis

            Medan Bisnis

            Email : Mdn_bisnis@yahoo.com

            Subject : Rubrik Art dan Culture

            Koran Waspada

            Email : sunanlangkat@yahoo.com

            Subjeck : (Jenis Karya)_Nama Penulis

(dari berbagai sumber)

INI BUKAN SEKEDAR CINTA

Ini bukan sekedar cinta
ini nyaris seperti penghambaan
seperti bertepuk sebelah tangan
seperti ..., ah entahlah,
mungkin pungguk merindukan bulan

ini bukan sekedar cinta
lebih dari itu
bahkan lebih dari air mata yang jatuh
mungkin pula lebih dari airmata darah

ini memang bukan sekedar cinta
ini kisah tentang aku yang merindukanmu
seperti bunga matahari yang mendongak mendamba mentari

seperti ... Kita

PENANTIAN

Tahukah kau, penantian itu seperti dua sisi mata uang yang selalu saling membelakangi dan tak pernah sama.

Saat kau dinanti, kau mungkin akan merasa semuanya baik-baik saja, dan tak ada sedikitpun masalah yang harus dirisaukan. Kau pergi, dan mudah sekali melupakan dunia lama yang tertutupi di bawah dunia baru yang kau temui di sana. Kau bertanya ‘apa sih yang kau risaukan? Semuanya baik-baik saja’

SUDAH TERLALU LAMA

Sudah terlalu lama saya tidak kembali padaMu

Bersimpuh di kakiMu, lantas memangis mengucapkan banyak doaku

Mengadukan semua masalahku, mensyukuri semua nikmatMu

Sungguh, saya ingin sekali kembali

Bisakah saya kembali?

Masih pantaskah saya untuk datang lagi padaMu?

Sungguh, saya hanya ingin kembali

Hanya ingin mencari kedamaian dikakiMu?

Sungguh, saya hanya ingin ketenangan itu. hanya ingin semangat itu..

Bisakah saya kembali?

Karena saya mungkin tak tahu jalan kembali?

Jadi bisakah Engkau raih imanku dan menuntunku ke jalan itu?

Tolonglah, hidup saya benar-benar semu di sini

JUJUR SAJA SAYA TAKUT PULANG

Jujur saja, saat ini saya memang takut pulang. Saya takut pulang ke rumah dan mendapati pertanyaan-pertanyaan standar dari sana. Saya takut pertanyaan orang-orang yang selalu bernada sama :kapan wisuda, Yu? Atau ... kenapa kuliahmu lama sekali, teman-temanmu sudah selesai bukan?

Ah, sekalipun tak pernah saya katakan pada orang-orang tapi sejujurnya saya tertekan sekali dengan semua pertanyaan itu. apalagi, sekarang di rumah, ada Kakak saya yang selama ini menjadi penyandang  dana untuk saya dengan merantau ke kota lain. Biasanya, kalau ada dia, saya pasti segera membereskan barang-barang saya dan pulang ke rumah. menikmati moment kumpul dengan semua keluarga yang jarang sekali terjadi (lebih seirng minus dia). Tapi kali ini saya takut, sejujurnya saya malah mengulur waktu untuk tidak pulang. Saya takut dia bertanya tentang kuliah saya yang masih saja tertunda, saya takut dia kecewa dan merasa saya menyia-nyiakan semua pengorbanannya.

HARI RAYA SEBENTAR LAGI

Nggak kerasa, hari Raya sebentar lagi. Tanggal 26, sedangkan sekarang udah tanggal 15.

Beberapa hari ini baca postingan orang-orang hebat tentang berkurban. Tentang orang-orang kecil, yang rutin menyisihkan sebagian dari penghasilan mereka yang juga kecil hanya untuk membeli seekor kambing untuk brkorban, atau tentang orang-orang besar, yang selalu meresa lebih keren dengan kemeja dan parfum mahal mereka, tapi selalu merasa belum cukup saat panggilan berkurban itu datang.

Wah, saya benar-benar malu. Memang sih, selama ini saya sempurna hanya mengharapkan kiriman dari orang tua. Tapi itu seharusnya tidak menjadi alasan bagi saya untuk berkurban tahun ini. Seharusnya saya bisa menyisihkannya, siapa tahu itulah hal terbaik yang bisa saya  lakukan dengan uang itu.

KAU TAHU KENAPA AKU MEMBENCIMU? KARENA KAU EGOIS!! SANGAT, SANGAT, EGOIS!!

Keegoisan adalah tidak menghargai orang lain, tidak menghargai barang-barang milik orang lain, tidak menghargai pemikiran/pendapat orang lain, berpikir matahari berotasi mengelilingimu, dan berpikir hanya kau sendirilah satu-satunya manusia di dunia ini.

Kau egois! Sangat-sangat egois! Dan aku sial! Sangat, sangat, sial untuk menerima kenyataan bahwa kita masih sedarah.

so, mending kau nggak usah ke sini... KE LAUT AJA SANA!!!