Sejatinya, aku
tak ingin lagi mendengar apapun tentangmu. Maka sepagi ini, ketika seorang
teman kita menyebut namamu, aku hanya tersenyum dan berlalu. Sempat kujelaskan
sedikit tentang hubungan kita yang tak sama, juga tentang keputusan yang telah
kita ambil dalam segala keterbatasan. Selebihnya, aku berlalu. Bahkan sebelum
teman kita genap menyelesaikan ceritanya tentangmu.
Mendengarnya, mungkin akan menambah sedikit
luka di hatiku, atau justru menumpuk rindu yang hampir sudah membunuhku. Kau
tahu, aku tak ingin menyerah atau menyesali segala keputusan yang telah kita
ambil. Dan semuanya biarlah memudar bersama waktu....

Tidak ada komentar:
Posting Komentar