Kamis, 12 Juli 2012

MISSION IMPOSIBLE 4 : GHOST PROTOKOL




Selalu, tak ada film action yang lebih menegangkan, mengasah otak, dan sekaligus juga memanjakan mata selain Mission Imposible. Sejauh ini, film ini sudah terdiri dari 4 sekuel, dan alhamdulilah sampai saat ini saya sudah menonton (berulangkali), dua di antaranya (sekuel 2 dan 4). Sampai sekarang saya masih ngotot mencari sekuel 1 dan 3, jika ada teman-teman yang punya atau tahu dimana saya bisa mendownloadnya, silahkan bagi link-nya atau mengirimkannya langsung ke email saya.
Mission Imposible 4 ini, tentu saja menghadirkan beberapa tokoh baru untuk mendampingi Tom Cruise yang tetap saja kelihatan gagah di usia senjanya, dan tubuhnya yang mulai bongsor. 


Mereka adalah,  Agent Brantd (Jeremy Kenner) :


Simmon Pegg (Benji), 

dan Paula Patton (Jean Carter). 



Misi kali ini mencegah peluncuran nuklir Rusia dari seorang ilmuwan gila bernama Kurt Hendricks, yang dalam data IMF lebih dikenal sebagai Cobalt beserta antek-anteknyaeh, ada juga Anil Kapoor loh.

Tentu saja, misi kali ini sama sekali bukan hal yang mudah, apalagi ini juga mempertaruhkan sebuah negara (Rusia dengan semua isinya), dan mempertaruhkan perdamaian dunia.
Beberapa adegan seru terlibat disini, mulai dari Tom Cruise yang memanjat gedung tertinggi dunia yang terletak di Dubai, sampai adegan terbangnya yang keren dan hampir jatuh. Okey, adegan ini benar-benar sukses membuat saya dan beberapa teman nonton yang lain berteriak histeris. Dan yang paling mengagumkan adalah, setiap adegan dimana ada Agent Brantd di dalamnya. Mulai dari aksi beraninya lompat ke dalam ruang pengendali satelit seorang miliuner kaya di Mumbai, sampai gerak mengagumkannya merebut pistol siaga dari tangan lawannya (saya mengulangi adegan ini nyaris 20 kali sejak saya bertemu dengan film ini.). dan sejak saat itu, saya memutuskan untuk mengagumi Agent Brantd.
Sesuatu yang sedikit miris dari film ini adalah kematian sadis Menteri Pertahanan Amerika. Bayangkan saja, seorang menteri pertahanan yang dihargai dan dihormati harus mati di negara orang lain, dengan tembakan sadis yang tepat menembus otaknya. Dan yang lebih mengerikan dari itu, kita tak pernah tahu apa yang terjadi dengan mayatnya selanjutnya. Mungkin dibuang atau ditinggalkan begitu saja, kamera hanya fokus pada pelarian Agent Hunt dan Agent Brantd dari kejaran tentara Rusia yang salam paham. Sadis bukan? (Hey, pemeran Menteri Pertahanan terlihat mirip sekali dengan salah satu dosen saya di kampus. Sangat mirip!)
Beberapa pertanyaan juga terlintas di benak saya selama menonton film ini, seperti misalnya : bukankah Amerika dan Rusia terlibat perang dingin, lalu bagaimana bisa pemerintah Rusia meminjamkan gedung Kremlin untuk syuting film Amerika? Dan bagaimana bisa Amerika menghalalkan beredarnya film dimana Menteri Pertahanan mereka mati di ujung senapan tentara Rusia?
Aneh bukan?
Okey, tapi film ini tetap sangat-sangat-sangat layak ditonton.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar